BANDAR LAMPUNG - Dewan Kesenian Bandar Lampung (DKBL) akan menggelar hajat Pameran Lukis 3 Generasi. Pameran yang mengusung tema 'Kleptomania' ini bakal ditaja di Pasar Seni Enggal, Bandar Lampung, 2 – 6 September 2015 mendatang.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Andri Sugiarto, kegiatan ini bertujuan untuk mendokumentasikan perupa Lampung dari generasi ke generasi. Untuk itu, pameran ini terbuka untuk pelukis Lampung yang terbagi dalam tiga kelompok generasi yaitu; kelompok umur 20 tahun ke atas, 35 tahun ke atas dan 50 tahun ke atas.
Sedangkan ketentuan lainnya antara lain, karya 2 dimensi atau karya lukis. Ukuran karya minimal 60 X 170 cm maksimal 150 cm X 200 cm.
Sedangkan ketentuan lainnya antara lain, karya 2 dimensi atau karya lukis. Ukuran karya minimal 60 X 170 cm maksimal 150 cm X 200 cm.
Karya yang ditampilkan merupakan karya yang tahun pembuatannya 1 tahun ke belakang dan disarankan karya terbaru 2015. Setiap pelukis mengirim sebuah karya sesuai tema.
“Data karya dan data diri perupa pling lambat ditunggu hingga 20 Agustus 2015 di Sekretariat Pondok .No.9 Pasar Seni Enggal, Bandar Lampung, ” ujar Andri.
Peserta mengisi formulir pendaftaran dan mengirim foto karya untuk kebutuhan pembuatan catalog dalam bentuk CD dengan resolusi tinggi atau dalam bentuk cetak ukuran 5 R.
Peserta juga bisa mengirimkan data karya, foto karya dan data diri ke email: david_swarnadwipa@yahoo.com. Atau bisa menghubungi panitia dengan kontak person: Andre : 08979714593, Damsi : 08154023356 , David : 082282297774 dan Edy Purwantoro : 086569343544.
Ditempat terpisah, Ketua DKBL Hj. Eva Dwiana mengatakan, kegiatan Pameran Lukis 3 Generasi yang kedua ini, bertujuan untuk memantik kegiatan seni rupa Lampung sekaligus untuk mendokumentasikan para perupa Lampung.
“Muaranya agar benang merah jejak sejarah seni rupa Lampung terindentifikasi dan terdokumentasi,” ujar Eva.
Sementara itu, kurator pameran David mengatakan, pameran ini mengusung tajuk; Kleptomania yang secara harafiah punya arti mengutil atau mencuri. Tetapi dalam konteks kreativitas yang diambil adalah semangat untuk memiliki gagasan, ide, kreativitas, inovasi yang kemudian diejawantahkan dalam bentuk karya dalam hal ini lukisan.
“Seorang seniman harus mempunyai rasa ingin memiliki, merekam, merenung dan menumbuhkembangkan dalam ide atawa gagasan dalam bentuk karya seni ,” ujar David.
Diharapkan Pameran Lukis 3 Generasi yang kedua yang juga diisi dengan kegiatan workshop ini akan membangkitkan kembali peristiwa raya jaga seni rupa Lampung pad era 90-an.
“Pada masa itu Lampung setidaknya pernah dibicarakan dalam peta seni rupa nasional, karena aktivitas dan karya perupanya,” imbuh David. (rls/ruslan)
“Pada masa itu Lampung setidaknya pernah dibicarakan dalam peta seni rupa nasional, karena aktivitas dan karya perupanya,” imbuh David. (rls/ruslan)