LAMPUNG UTARA -
Seorang warga Desa Gunung Menanti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten
Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung, Sinardi (25), diduga menjadi
korban salah tangkap anggota Kepolisian Sektor Abung Semuli, Lampung
Utara, Selasa (27/10/2015) pukul 11.00 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa berawal saat anggota Kepolisian Abung Semuli akan menangkap terduga begal Muryadi (30).
Muryadi dan Sinardi merupakan kakak adik. Polisi melakukan pengejaran terhadap Sinardi, yang dikira Muryadi, di Desa Gunung Keramat, Abung Semuli.
Saat itu, polisi kejar-kejaran menggunakan motor, hingga tiba di perkebunan nanas, Sinardi pun diminta memberhentikan laju kendaraan.
Sinardi menghentikan laju kendaraan, dan berlari. Nahas, ketika itu seorang anggota dari polsek menembak dan mengenai Sinardi. Akibatnya, Sinardi mengalami luka tembak di perut bagian kanan.
Ketika itu, ada seorang anggota mengetahui jika yang ditangkap bukanlah orang yang dimaksud. Sebab, Sinardi merupakan adik dari Muryadi. Korban pun langsung dilarikan ke RSU M Yusuf Kalibalangan, Abung Selatan, seperti dilansir Tribunlampung.
Kapolres Lampung Utara Ajun Komisaris Besar Dedi Supriyadi membenarkan adanya penangkapan terhadap seorang warga. Dedi menerangkan, kepolisian sektor akan melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku begal.
Dia mengatakan anggota Polsek Abung Semuli, bersama dengan kapolseknya melakukan pengejaran terhadap Sinardi.
Saat akan ditangkap, Sinardi dilumpuhkan anggota dengan tembakan sehingga mengenai perutnya. Ketika disinggung, apakah Sinardi merupakan pelaku yang sedang dicari anggota atau bukan, dirinya berpendapat, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
"Belum tau apakah dia pelaku yang dicari atau bukan, masih dalam penyelidikan," kata Dedi saat ditemui di Polsek Abung Semuli.
Saat ini, kondisi Mapolsek Abung Semuli masih kondusif, namun polisi masih berjaga-jaga di lokasi. Bahkan, untuk mengantisipasinya, dua peleton dari Brimob Gunung Sugih, bersiaga di Polsek Abung Semuli. (*)
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa berawal saat anggota Kepolisian Abung Semuli akan menangkap terduga begal Muryadi (30).
Muryadi dan Sinardi merupakan kakak adik. Polisi melakukan pengejaran terhadap Sinardi, yang dikira Muryadi, di Desa Gunung Keramat, Abung Semuli.
Saat itu, polisi kejar-kejaran menggunakan motor, hingga tiba di perkebunan nanas, Sinardi pun diminta memberhentikan laju kendaraan.
Sinardi menghentikan laju kendaraan, dan berlari. Nahas, ketika itu seorang anggota dari polsek menembak dan mengenai Sinardi. Akibatnya, Sinardi mengalami luka tembak di perut bagian kanan.
Ketika itu, ada seorang anggota mengetahui jika yang ditangkap bukanlah orang yang dimaksud. Sebab, Sinardi merupakan adik dari Muryadi. Korban pun langsung dilarikan ke RSU M Yusuf Kalibalangan, Abung Selatan, seperti dilansir Tribunlampung.
Kapolres Lampung Utara Ajun Komisaris Besar Dedi Supriyadi membenarkan adanya penangkapan terhadap seorang warga. Dedi menerangkan, kepolisian sektor akan melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku begal.
Dia mengatakan anggota Polsek Abung Semuli, bersama dengan kapolseknya melakukan pengejaran terhadap Sinardi.
Saat akan ditangkap, Sinardi dilumpuhkan anggota dengan tembakan sehingga mengenai perutnya. Ketika disinggung, apakah Sinardi merupakan pelaku yang sedang dicari anggota atau bukan, dirinya berpendapat, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
"Belum tau apakah dia pelaku yang dicari atau bukan, masih dalam penyelidikan," kata Dedi saat ditemui di Polsek Abung Semuli.
Saat ini, kondisi Mapolsek Abung Semuli masih kondusif, namun polisi masih berjaga-jaga di lokasi. Bahkan, untuk mengantisipasinya, dua peleton dari Brimob Gunung Sugih, bersiaga di Polsek Abung Semuli. (*)
