 |
| SPBU 24.351126 di Jalan Antasari, Lampung menyediakan pertalite. (foto: MTVN) |
LAMPUNG - PT Pertamina (Persero) kembali melakukan uji pasar Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di lima Provinsi di Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel).
Uji pasar ditandai dengan pengisian perdana pertalite kepada konsumen di SPBU Antasari, Bandar Lampung.
Pada saat yang sama, juga dilakukan di SPBU Golf Kenten Palembang, SPBU Patimura Jambi, SPBU Muntok Pangkal Pinang, dan SPBU Kalimantan Rawa Makmur Bengkulu.
"Ekspansi ini sebagai jawaban atas tanggapan positif konsumen terhadap produk pertalite di beberapa daerah sebelumnya," kata SVP Marketing and Distribution Pertamina M. Iskandar, di SPBU 24.351126, Jalan Antasari, Lampung, Selasa (6/10/2015).
Iskandar menuturkan, sejak uji pasar perdana pada Juli 2015, pertalite sudah dipasarkan di 129 kota/kabupaten. Dengan kehadirannya di wilayah Sumbagsel, saat ini Pertalite sudah menjangkau 134 kota/kabupaten di Indonesia, seperti dilansir Metrotvnews.
Sementara itu, GM Marketing Operation Region (MOR) II, Herman M Zaini mengatakan sampai dengan akhir 2015, MOR II yang mencakup wilayah Sumbagsel menargetkan 167 SPBU menjual pertalite.
"Pertalite dijual dengan harga Rp8.500 per liter untuk Provinsi Sumsel, Jambi, dan Lampung, sementara untuk Propinsi Babel dan Bengkulu, harga jual pertalite Rp8.300 per liter," terang dia.
Sebagai informasi, uji pasar kali ini dilakukan di Sumatera Selatan enam SPBU, Lampung tiga SPBU, Jambi sembilan SPBU, Bengkulu empat SPBU, dan Bangka Belitung tujuh SPBU. (*)
