LAMPUNG - Aksi tiga pelukis Lampung Yen Joenaedhy, Yulius dan Icon, di Halaman Parkir Gedung Kesenian Dewan Kesenian Lampung (DKL), Kompleks PKOR Way Halim, Bandar Lampung menarik perhatian masyarakat yang bergiat olahraga pagi.
Bagaimana tidak, pelukis itu dianggap tak lazim oleh orang-orang yang berkerumun menontonnya. Pasalnya, Yen, Yulius dan Icon melukisi tubuh (body painting) Arif, Dodi dan Dodo yang menjadi media lukis.
Menurut Ketua Pelaksana kegiatan Road Show dan Pelangi Seni Budaya Lampung M. Hari Jayaningrat, memang aksi ketiga pelukis ini rancangan dari Komite Seni Rupa DKL ini, untuk memperkenalkan salah satu genre seni rupa yaitu body painting kepada masyarakat Lampung.
“Ini juga merupakan upaya mendekatkan seni (kesenian) kepada public,” ujar Hari yang ikut nimbrung di arena kegiatan ini, Minggu (13/12/2015).
Ketua Komite DKL Salvatore Yen Joenaedhy memaparkan, kegiatan ini digelar di ruang publik agar masyarakat tahu kalau melukis itu bisa dilakukan di berbagai media, tak hanya di selembar kertas, kanvas, tembok, batu atau tembikar.
“Tubuh pun bisa dijadikan media lukis, tentu cat yang digunakan juga cat khusus,” papar Yen di sela-sela kerumunan orang yang menyaksikan aksi body painting.
Kanvas Dance
Selain itu, Yen Joenadhy didampingi anggota Komite Yulius Benardi lebih lanjut mengatakan, dalam event Pelangi Seni Budaya, di Lapangan Korpri, Teluk Betung, Sabtu (19/12) mendatang, dia dan Yulius pada acara pembukaan nanti akan melanjutkan coretan Gubernur Lampung Ridho Ficardo dalam kanvas, dan dalam waktu sekitar dua jam akan jadi lukisan.
Selain itu, Yen Joenadhy didampingi anggota Komite Yulius Benardi lebih lanjut mengatakan, dalam event Pelangi Seni Budaya, di Lapangan Korpri, Teluk Betung, Sabtu (19/12) mendatang, dia dan Yulius pada acara pembukaan nanti akan melanjutkan coretan Gubernur Lampung Ridho Ficardo dalam kanvas, dan dalam waktu sekitar dua jam akan jadi lukisan.
Selain itu, lanjut Yen, Komite Seni Rupa DKL masih punya kejutan lain, yakni akan menampilkan perfoming arts bertajuk :Kanvas Dance.
“Kami berkolaborasi dengan 20 penari akan membuat kejutan. Kalau penasaran, lihat saja aksi kami di panggung Pelangi Seni Budaya Lampung,” ajak Yen sambil tetap menyimpan misteri kejutan yang akan dihadirkannya. (rls/desi)