 |
| (ilustrasi/ist) |
INILAMPUNG - PT Holcim Indonesia Tbk mengalokasikan mayoritas belanja modal tahun ini untuk menyelesaikan terminal pelabuhan di Lampung senilai Rp300 miliar. Selain untuk membangun terminal tersebut, Holcim menggunakan sisa belanja modal untuk kebutuhan operasional.
Direktur Keuangan Holcim Marks Schmidt menjelaskan pembangunan terminal di Lampung bertujuan untuk mempermudah distribusi semen Holcim yang akan dikirim ke Sumatera dari pabriknya yang berada di Tuban, Jawa Timur.
"Kami kan punya pabrik di Tuban II yang baru di Jawa itu. Kapasitas produksinya per tahun sekitar 1,7 ton per tahun. Kami harus distribusikan itu ke Sumatera lewat terminal Lampung," jelas Schmidt di Jakarta, Kamis (26/5/2016), seperti dilansir Cnnindonesia.
Schmidt menyatakan, terminal di Lampung sudah mulai beroperasi sejak akhir April 2016. Namun belum beroperasi secara maksimal. Ia menyebut masih perlu waktu dua sampai tiga bulan lagi agar terminal tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Sebagai informasi, total produksi semen Holcim dari semua pabrik di Indonesia mencapai 15 juta ton per tahun. Bila dirinci, pabrik Holcim di Tuban memproduksi 3,4 juta ton per tahun, Aceh 1,6 juta ton per tahun, Cilacap 3,3 juta ton per tahun, dan Narogong 5,8 juta ton per tahun. (*)
