 |
| (ilustrasi/ist) |
LAMPUNGSEGALOW – Penipuan oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab bisa dilakukan di mana saja, termasuk pada aplikasi pesan elektronik, WhatsApp.
Kabar beredar bahwa layanan tersebut meminta pelanggan untuk membayar biaya langganan aplikasi berbayar.
Perkara ini sempat merambak ke jejaring sosial Twitter, di mana para korban yang menerima pesan teks yang memberitahukan bahwa langganan Whatsapp mereka akan segera berakhir dan meminta mereka membayar untuk mengaktifkannya kembali.
“Langganan Anda telah habis masa berlakunya. Untuk memverifikasi akun Anda dan membeli langganan seumur hidup hanya 0,99 GBP, cukup kunjungi tautan di bawah ini,” isi dari pesan modus penipuan tersebut.
Saat pengguna mengklik tautan tersebut mereka akan diminta memasukkan detail kartu kredit atau debit, setelah itu penipu akan memiliki akses ke akun mereka dan akan mencuri lebih banyak dari apa yang mereka minta.
Tak sedikit pengguna yang percaya akan pesan penipuan itu, karena sebelumnya WhatsApp memberlakukan aplikasi berlangganan.
Namun, sejak aplikasinya diakuisisi Facebook pada 2016, fitur belangganan tersebut dihentikan dan kini benar-benar terbebas dari pungutan biaya apa pun. Demikian dilansir dari Business Insider dan Okezone pada Kamis (15/6/2017). (*)
