Notification

×

Kapolda Lampung Ultimatum Berantas Begal Dalam Satu Bulan: Tembak!

22 May 2021 | 1:33 AM WIB Last Updated 2022-02-22T00:18:54Z

Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno.  (tengah). (Foto: Istimewa)


DeLampongs.com, Bandar Lampung -Akibat kekecewaan massa yang membakar Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan, Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno mengultimatum seluruh jajarannya untuk memberantas pelaku pembegalan dalam kurun waktu satu bulan.


"Kapolda mengultimatum seluruh jajaran polsek maupun polres untuk memberantas pelaku pembegalan. Berlaku satu bulan pasca-peristiwa pembakaran Mapolsek Candipuro," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) di ruang kerjanya, Jumat (21/5/2021).


Ultimatum dari kapolda agar anggota kepolisian tidak segan memberikan efek jera kepada pelaku pembegalan, yakni ditembak, atau dalam istilah kepolisian memberikan tindakan tegas terukur.


"Pesan Kapolda Lampung jelas, berikan tindakan tegas terukur, penanggung jawab adalah Kapolda Lampung," kata Pandra, dilansir Kompas.


Menurutnya, peristiwa pembakaran Mapolsek Candipuro adalah kritik nyata atas kinerja kepolisian dan peran serta masyarakat dalam menangani keamanan.


"Jangan sampai keterbatasan personel menjadi satu alasan. Bagi masyarakat, tidak semua masalah keamanan bisa ditangani polisi. Ada upaya pencegahan dari masyarakat yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu. Misalnya pasang kunci ganda atau meningkatkan ronda," kata Pandra.


Dengan ultimatum ini, diharapkan jajaran kepolisian mulai dari polsek dan polres bisa lebih tanggap terhadap keluhan masyarakat.


"Kejadian ini yang senang pelaku kejahatan dan yang rugi masyarakat karena fasilitas Polri dirusak, sehingga pelayanan kepada masyarakat akan terhambat," kata Pandra.


Diberitakan sebelumnya, Mapolsek Candipuro yang berada di Desa Beringin, Jalan Soekarno-Hatta, Lampung Selatan, Lampung dibakar massa pada Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.


Sebelumnya warga berdemonstrasi di depan kantor polsek lantaran sering terjadi pembegalan di wilayah tersebut.


Video situasi mapolsek yang terbakar itu beredar di sejumlah grup WhatsApp dengan keterangan "warga geram kasus begal marak kantor polsek Candipuro dibakar". (*)