Notification

×

Polda Lampung: Warga Kejar 20 Orang Pembuat Onar saat Mapolsek Candipuro Lamsel Dibakar

19 May 2021 | 4:11 PM WIB Last Updated 2021-05-19T09:11:30Z

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad. (Foto: Istimewa)


DeLampongs.com, Bandar Lampung -- Pembakaran Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan (Lamsel) diduga terkait segelintir oknum masyarakat pembuat onar di wilayah tersebut.


Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, menuturkan, saat ini warga juga telah mengejar oknum-oknum itu.


Mereka juga sering membuat onar di sekitar Candipuro selama ini.


"Sekarang 20 orang yang membuat onar itu, sekarang sedang dicari oleh warga masyarakat di situ karena sering berulah," kata Pandra, Rabu (19/5/2021).


Dia menerangkan situasi di Mapolsek pasca pembakaran sudah kondusif. Kata dia, masyarakat yang terprovokasi sudah dapat tenang.


"Sekarang situasinya sudah kondusif. Bahkan warga masyarakat sudah tidak terima dengan perlakuan sekumpulan anggota masyarakat ini," jelas Pandra, dilansir CNNIndonesia.


Namun dia belum mengetahui secara pasti mengenai alasan warga melakukan pembakaran di TKP serta kronologis kejadian lengkapnya.


Menurutnya, pengamanan di Candipuro oleh kepolisian cukup sulit.


Pasalnya, terdapat 52 ribu masyarakat yang harus diayomi, namun anggota Polsek hanya berjumlah 19 orang.


Sehingga, kata dia, ketimpangan itu membuat setiap warga di sana tak bisa terayomi dengan maksimal.


Belum lagi terdapat sejumlah operasi pengamanan yang dilakukan dalam rangka penegakkan protokol kesehatan Covid-19 yang dilakukan anggota belakangan ini.


"Ada 12 desa, dari Polsek itu jumlahnya yang harus melayani itu 19 personel yang harus diayomi 52 ribu. Keterbatasan anggota sangat berpengaruh," kata Pandra. (*)