![]() |
Kasatreskrim Polres Way Kanan, AKP Andre Try Putra (Foto: Istimewa) |
WAY KANAN - Belum jelas motifnya, sopir travel di Lampung menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK), Sabtu (21/1/2023) pagi.
Insiden tersebut terjadi saat sang sopir, Subandi alias Cemek, warga Desa Gisting Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan akan menjemput penumpang di desa yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Pagi tadi orang (gak dikenalnya) nyamperin ke rumah, katanya mau ikut (naik travel). Tapi saya bilang saya mau nyamperin penumpang ke Bumi Jaya dulu, kata dia tidak apa apa, tetap mau ikut," tuturnya.
Selanjutnya, korban dan orang tersebut menuju Desa Bumi Jaya.
Namun, sampai di tengah perjalanan tepatnya antara jembatan dan SMP Negeri 2 Negara Batin, terduga pelaku tersebut meminta berhenti dengan alasan buang air kecil.
"Begitu sebelum (sekolah) SMP, sekitar 50 meter setelah jembatan, dia berhenti mau kencing. Dia langsung ngokang senjata. Setelah itu. menembak ke arah kepala saya, tapi (saya) mengelak, kena tangan. Peluru bersarang di tangan saya," kata Cemek.
Ia langsung keluar dari mobil dan lari menghindari orang tersebut.
"Saya langsung lari meninggalkan mobil. Sempat jatuh, tapi bangun lagi," kata Cemek, dilansir Kumparan.
Dia tak mencurigai orang tersebut. Pasalnya, bertemu orang yang baru dikenal untuk ikut menjadi penumpangnya adalah hal biasa di dunia travel.
Mengenai kondisi, saat ini korban sedang berada di rumah sakit daerah Lampung Tengah untuk melakukan operasi pengangkatan peluru yang bersarang di tangannya.
"Sekarang di Lampung Tengah mau ngambil pelurunya," ungkapnya.
Camat Negara Batin, A Rozi membenarkan warganya menjadi korban tembak di sekitar perkebunan antara Kampung Gisting Jaya dan SMP Negeri 2 Negara Batin.
"Iya benar, menurut info 1 itu penumpangnya (terduga pelaku)," katanya melalui pesan WhatsApp.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Way Kanan, AKP Andre Try Putra membenarkan adanya insiden tersebut.
"Iya benar, di wilayah Kecamatan Negara Batin," katanya.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penembakan tersebut. Mengenai motif dan lainnya, menurutnya, masih ditindaklanjuti.
"Kami akan meminta keterangan dari korban lebih dulu ya, selanjutnya nanti di infokan," jelasnya. (*)