 | |
| Puluhan pelajar yang diciduk aparat kepolisian pada Minggu (26/2/2023) dini hari. Puluhan pelajar ini membawa senjata tajam yang diduga hendak melakukan aksi tawuran. (Foto: Dok. Polresta Bandar Lampung) |
BANDAR LAMPUNG - Ironis. Bukannya memegang pena untuk meraih cita-cita, namun puluhan pelajar di Lampung justru menggenggam senjata tajam.
Sebanyak 21 pelajar di Bandar Lampung diamankan aparat kepolisian karena kedapatan membawa senjata tajam yang diduga untuk digunakan tawuran.
Kepala Satuan Samapta Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Suwandi membenarkan puluhan remaja berstatus pelajar diamankan saat patroli pada Ahad (26/2/2023) dini hari.
"Diduga puluhan pelajar ini hendak melakukan tawuran," kata Suwandi di Mapolresta Bandar Lampung.
Terciduknya puluhan pelajar yang juga diduga terlibat geng motor ini berawal saat anggota berpatroli d Jalan KH Mas Mansyur, Kecamatan Tanjung Karang Timur.
Ketika melintas di jalan tersebut, tim patroli berpapasan dengan puluhan sepeda motor yang berkonvoi.
Merasa curiga, anggota lalu menghentikan dan menggeledah mereka dan itemukan puluhan senjata tajam beragam jenis.
"Kita temukan ada 20 orang yang membawa senjata tajam," kata Suwandi, dilansir Kompas.com.
Beberapa jenis senjata tajam itu di antaranya adalah celurit, golok, pisau, gir sepeda dan senjata tajam lain.
Puluhan pelajar ini lalu dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung untuk didata.
Suwandi menambahkan, di lokasi lain yakni Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Pusat juga diamankan seorang pelajar yang membawa senjata tajam.
"Total ada 21 orang pelajar yang kita amankan. Dugaan sementara senjata tajam ini digunakan untuk tawuran dengan kelompok lain," kata Suwandi.
Berdasarkan catatan kepolisian, 21 pelajar itu berinisial FD (17), MN (16), FR (15), NB (15), AN (16), MZ (16), RIP (16), dan MZS(16). Kemudian, JTA (15), MNR (16), SRR (16), MNM (18),JS (17), IS (16), ARF (17), MRF (18), RR (17), HF (16), MV (17), PA (16), IY (16) dan JRB (17). (*)
