Notification

×

Tuntunan Do'a Hari Jumat Terakhir di Bulan Rajab Sesuai Sunnah

17 February 2023 | 8:16 PM WIB Last Updated 2023-02-21T02:09:09Z
Foto: Ilustrasi/Istimewa

JAKARTA - Hari ini, Jumat (17/2/2023) menjadi Jumat terakhir di bulan Rajab 1444 H/ 2023 M.


Salah satu amalan yang dianjurkan pada hari tersebut adalah memperbanyak do'a.


Anjuran memperbanyak do'a pada hari Jumat turut dikatakan Imam an-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar


Ia menyebut, semua do'a yang diucapkan selain pada hari Jumat diucapkan pula untuk hari Jumat, tetapi dengan tambahan memperbanyak zikir padanya lebih dari hari-hari lain, karena hal ini disunnahkan.


Redaksi belum menemukan dalil yang menyebut bacaan do'a hari Jumat terakhir bulan Rajab secara khusus. 


Namun, ada sejumlah dalil dalam Al-Qur'an maupun hadits kuat yang menganjurkan untuk melakukan amalan di bulan Rajab, yang merupakan bulan haram atau suci dalam Islam.


Allah SWT berfirman dalam surah At Taubah ayat 36,


اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ


Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."


Bacaan Doa Hari Jumat Terakhir Bulan Rajab


Dalam Kitab Ibnu Sinni terdapat suatu riwayat yang berasal dari Anas RA tentang bacaan doa hari Jumat. Ia menceritakan bahwa Nabi SAW pernah bersabda,


"Barang siapa di pagi hari Jumat sebelum salat Subuh mengucapkan doa berikut: 'Aku memohon ampun kepada Allah Yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Hidup Abadi lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertobat kepada-Nya' sebanyak tiga kali, niscaya Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya, sekalipun banyaknya seperti buih laut." (HR Muslim)


Doa hari Jumat yang dimaksud pada hadits tersebut adalah sebagai berikut,


أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ


Astaghfirullaahal 'azhiima-lladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, wa atuubu ilaih


Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Hidup Abadi lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertobat kepada-Nya."


Merangkum arsip detikhikmah, ada doa lain yang bisa dipanjatkan di hari Jumat agar mendapat keberkahan. 


Berikut bacaannya,


اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ


Arab latin: Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur 'awrootii wa aamin row'aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa 'an yamiinii wa 'an syimaalii wa min fawqii wa a'udzu bi 'azhomatik an ughtala min tahtii


Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh)." (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah, Shahih Ibnu Majah)


Para ulama berbeda pendapat mengenai kapan waktu mustajab untuk berdoa di hari Jumat atau yang disebut sa'atul ijabah


Menurut suatu pendapat sebagaimana dikatakan Imam an-Nawawi dalam kitab do'anya, waktu tersebut terletak sesudah fajar terbit dan sebelum matahari terbit. 


Ada pendapat lain yang mengatakannya sesudah matahari tergelincir dari tengah lain.


Adapun menurut pendapat yang shahih sebagaimana disebutkan dalam Kitab Shahih Muslim melalui riwayat Abu Musa Al-Asy'ari RA dari Rasulullah SAW, sa'atul ijabah terletak di antara imam duduk di atas mimbar hingga ia bersalam dari shalatnya.


Selain memperbanyak doa hari Jumat, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak sholawat untuk Rasulullah SAW. 


Anjuran ini termuat dalam hadits yang dikeluarkan oleh Abu Dawud dan dishahihkan oleh al-Hakim dan Ibnu Hibban. Al-Albani menyepakati keshahihannya.


Disebutkan, Rasulullah SAW bersabda,


"Sesungguhnya termasuk hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan. Pada hari itu pula terjadi tiupan sangkakala dan binasa (seluruh makhluk). Maka perbanyaklah sholawat untukku di hari itu. Sesungguhnya sholawat kalian ditunjukkan kepadaku."


Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana sholawat kami ditunjukkan pada Anda, saat Anda telah terkubur dalam tanah?"


Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla mengharamkan tanah untuk memakan jasad para Nabi." 


Wallahua'lam bishshawab. (*)