Notification

×

Warga Bandar Lampung Mulai Coba BBM Jenis Pertalite

10 October 2015 | 4:39 PM WIB Last Updated 2015-10-10T09:39:00Z
(ilustrasi/ist)

BANDAR LAMPUNG - Meski tetap menjadikan premium sebagai pilihan utama sehubungan dengan harganya lebih murah, sejumlah pengendara di Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung mulai mencoba menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite.

"Saya mencoba menggunakan pertalite ini yang katanya akan mampu menghaluskan suara mesin serta menambah daya pacu mesin kendaraaan," kata Duan, pengendara yang sedang mengisi pertalite di SPBU Antasari, Bandar Lampung, Sabtu (10/10/2015).

Perbedaaan harga antara premium dan pertalite, kata dia, relatif cukup besar. Namun, masih di bawah harga pertamax. Ia menyebutkan dirinya hanya akan menggunakan pertalite sekali-kali saja, atau tetap menjadikan premium sebagai pilihan utama.

Sementara itu, warga Kecamatan Sukarame, Ario mengatakan bahwa dirinya penasaran dengan BBM jenis pertalite apakah hasilnya bagus untuk mesin atau sebaliknya.

"Kata kawan mesinnya jauh lebih awet dan bagus kalau menggunakan pertalite atau pertamax," kata dia.

Jika memang dalam satu bulan ini terbukti kinerja mesin kendaraannya lebih baik, tidak menutup kemungkinan dia beralih ke pertalite. Pada saat ini, dirinya masih sulit meninggalkan premium karena harganya lebih murah.

Pengendara lainnya, Pujiansyah, warga Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, mengatakan bahwa dirinya baru kali ini mencoba pertalite karena baru mengetahui ada di Lampung.

"Saya baru mencoba karena baru mengetahui ada BBM jenis baru di Lampung," kata dia.

Menurut Puji, seharusnya Pertamina dapat lebih mengekspos BBM jenis baru ini sebab masyarakat banyak yang tidak mengetahui keberadaan SPBU yang menjual pertalite.

"Saya baru mencoba pertalite, padahal sudah dari tiga hari lalu ada di Lampung," katanya.

Berdasarkan pantauan di SPBU 24.351126 yang menjual BBM jenis pertalite, relatif banyak warga Kota Bandar Lampung baru mencobanya. Di SPBU Antasari, pertalite dijual di jalur motor dan kendaraan roda empat, seperti dilansir Beritasatu.

Pertamina Region 2 Sumatera Bagian Selatan mulai Selasa (6/10) lalu secara serentak melakukan penjualan bahan bakar jenis pertalite produk Pertamina, termasuk di Provinsi Lampung.

General Manager Operation Pertamina Region 2 Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Herman M. Zaini saat peluncuran penjualan pertalite di salah satu SPBU di Bandar Lampung mengatakan bahwa penjualan pertalite dilakukan secara serentak di Sumsel, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

Dalam peluncuran itu, Pertamina Region 2 menyiapkan 400 kiloliter pertalite untuk konsumsi wilayah Sumbagsel yang diperkirakan cukup untuk kebutuhan 10 hari ke depan.

"Sebanyak 400 kl pertalite akan disebar ke lima provinsi untuk konsumsi selama 10 hari ke depan," katanya.

Ia menjelaskan untuk tahap pertama SPBU di lima provinsi yang melayani penjualan pertalite masih terbatas. Seluruhnya berjumlah 29 SPBU, yakni Sumsel (6 SPBU), Lampung (3), Jambi (9), Bengkulu (4), dan Bangka Belitung (7).

Pertalite di Sumsel, Jambi, dan Lampung dijual dengan harga Rp8.500/liter, sedangkan untuk wilayah Bangka Belitung dan Bengkulu pertalite dijual Rp8.300/liter.

Ia mengatakan bahwa Pertamina Region 2 menargetkan konsumsi pertalite di Sumbagsel dapat menarik 10 persen dari pengguna premium yang saat ini mencapai 4.000 kl/hari. (*)