Notification

×

Awal November, Sebagian Lampung Disiram Hujan

02 November 2015 | 4:16 AM WIB Last Updated 2015-11-01T21:16:29Z
(ilustrasi/ist)

LAMPUNG - Setelah dilanda musim kemarau selama tiga bulan lebìh, sebagian wilayah Lampung mulai diguyur hujan, Minggu (1/11/2015). Warga menyambut hujan dengan rasa syukur dan gembira, karena air sudah sulit diperoleh dan tanaman banyak yang kering dan mati.

Hujan yang tidak terlalu lebat membasahi Kota Bandar Lampung, cukup membuat udara terasa sejuk.

"Alhamdulillah hujan kembali turun di awal November ini," ujar Desi, warga Bumi Waras, Bandar Lampung.

Hujan deras mengguyur kota Metro pada Minggu petang usai waktu Ashar. Jalan raya dan halaman rumah warga tampak basah dan genangan air di jalan masih terlihat. Meski hujan berlangsung singkat, namun warga menaruh rasa bersyukur dan gembira, karena daerahnya sudah lama tidak ditetesi air hujan.

"Tadi setelah Ashar hujan turun deras. Jalan-jalan basah, tanaman mulai basah. Mudah-mudahan, hujan di bulan ini akan terus terjadi, sehingga warga tidak kesulitan mencari air bersih," kata Suyatno, warga Ganjar Agung, Kota Metro.

Menurut dia, kota Metro sudah tiga bulan lebih tidak turun hujan. Air sungai dan sumur sudah kering. Warga terpaksa mencari air keluar kampung. Bahkan, ada warga yang terpaksa membeli air galon isi ulang.

Hujan juga mengguyur wilayah Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Meski durasi hujan tidak lama, namun curah hujan cukup deras, sehingga jalanan aspal dan tanah yang kering diselimuti debu menjadi basah dan tergenang air, seperti dilansir Republika.

"Ini hujan pertama, alhamdulillah. Meskipun tidak lama, tapi hujan ini mudah-mudahan membawa berkah," tutur Harso, warga Trimurjo.

Selain itu, hujan juga membasahi wilayah Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Branti dan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Air hujan membasahi jalan lintas Sumatera. Debu jalan yang tebal kembali menghilang setelah hujan turun sekitar 30 menit. (*)