![]() |
Sejumlah barang bukti yang disita polisi. (foto: tribunlampung) |
LAMPUNG - Team khusus anti bandit (Tekab) 308 Polda Lampung menembak mati tersangka perampokan lintas provinsi bernama Mukhsin. Polisi menangkap Mukhsin di rumahnya di Desa Mulyo Asri, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan, Minggu (1/11/2015) dinihari.
Mukhsin melakukan perlawanan dengan menembak petugas saat akan ditangkap di kediamannya. Dari rumah Mukhsin polisi menyita barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, tiga buah amunisi colt 38, tiga buah selongsong colt 38, satu buah ponsel, satu buah gelang emas milik korban, empat buah cincin emas, satu buah kalung emas, dan satu pasang anting.
Selain Mukhsin, polisi juga meringkus rekannya Mahmun Abadi. Polisi menangkap Mahmun di rumahnya di Desa Pamulihan, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan.
Direktur
Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Zarialdi
mengatakan, Mahmun ditembak karena berupaya melarikan diri.
"Pada saat ditangkap, Mahmun mendorong petugas yang mengawalnya lalu melarikan diri. Petugas pun menembak kakinya," ujar Zarialdi kepada wartawan, Minggu malam.
"Pada saat ditangkap, Mahmun mendorong petugas yang mengawalnya lalu melarikan diri. Petugas pun menembak kakinya," ujar Zarialdi kepada wartawan, Minggu malam.
Dari
tersangka Mahmun, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda
motor Honda Supra X 125, dua unit telepon seluler dan satu buah buku
tabungan, seperti dilansir Tribunlampung.
Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Edward Syah Pernong mengatakan, Muchsin melawan petugas saat akan ditangkap.
Edward menjelaskan, petugas menggerebek Muchsin di rumahnya di Desa Mulyo Asri, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan, Minggu dinihari. Ketika petugas masuk, Muchsin melarikan diri ke atap.
Saat berada di atap, Muchsin melepaskan tembakan ke arah petugas sebanyak tiga kali. Polisi membalas tembakan Muchsin. Tersangka roboh terkena terjangan peluru di bagian dada kirinya.
Edward menjelaskan, petugas menggerebek Muchsin di rumahnya di Desa Mulyo Asri, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan, Minggu dinihari. Ketika petugas masuk, Muchsin melarikan diri ke atap.
Saat berada di atap, Muchsin melepaskan tembakan ke arah petugas sebanyak tiga kali. Polisi membalas tembakan Muchsin. Tersangka roboh terkena terjangan peluru di bagian dada kirinya.
"Petugas sempat membawa Muchsin ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong," ujar Edward.
Penangkapan berlanjut ke rumah tersangkah Mahmun. Edward mengatakan, Mahmun juga berupaya melarikan diri sehingga petugas menembak kakinya. (*)
Penangkapan berlanjut ke rumah tersangkah Mahmun. Edward mengatakan, Mahmun juga berupaya melarikan diri sehingga petugas menembak kakinya. (*)