 |
| (foto: dok. polsek citeureup) |
LAMPUNG ONLINE - Polisi berhasil menangkap tiga pelaku pembobolan ATM jaringan Lampung. Para komplotan ini kerap kali beraksi di Kabupaten Bogor, Tangerang dan Jakarta.
Ketiga orang yang berhasil ditangkap itu ialah, Hendri, Arta Saputra dan Beni Afrizal.
"Pada hari Rabu tanggal 16 Desember 2015 unit reskrim Polsek Citeureup telah melakukan penangkapan terhadap kelompok pelaku pencurian melalui ATM asal jaringan Lampung," ujar Kapolsek Citeureup, Kompol Mohammad Chaniago, Senin (21/12/2015).
Dia menceritakan, modus pelaku ialah memasukkan batang korek api dengan menggunakan gergaji kecil ke dalam lubang kartu di mesin ATM. Setelah itu, para pengguna ATM yang memasukan kartunya akan mengalami kemacetan dan kesusahan dalam menarik kartu, seperti dilansir Detik.
"Apabila dimasukan kartu ATM akan macet dan para pelaku akan berpura-pura membantu para korban yang tersangkut kartu ATM nya dengan cara meminta pin korban dan tanpa disadari oleh korban kartu ATM milik korban telah ditukar dengan milik pelaku," terangnya.
Ada pun aksi pelaku yang terendus polisi ialah di ATM BCA Indomaret Tarikolot dan di ATM Bank Muamalat, cabang Tarikolot Citeureup. Meski sudah berhasil menangkap 3 pelaku, 1 orang dinyatakan sebagai DPO dalam kasus ini.
"Dari tangan mereka kita temukan 24 kartu ATM, 1 gergaji kecil dan 1 mobil Avanza," ujar Mohammad Chaniago. (*)
Dia menceritakan, modus pelaku ialah memasukkan batang korek api dengan menggunakan gergaji kecil ke dalam lubang kartu di mesin ATM. Setelah itu, para pengguna ATM yang memasukan kartunya akan mengalami kemacetan dan kesusahan dalam menarik kartu, seperti dilansir Detik.
"Apabila dimasukan kartu ATM akan macet dan para pelaku akan berpura-pura membantu para korban yang tersangkut kartu ATM nya dengan cara meminta pin korban dan tanpa disadari oleh korban kartu ATM milik korban telah ditukar dengan milik pelaku," terangnya.
Ada pun aksi pelaku yang terendus polisi ialah di ATM BCA Indomaret Tarikolot dan di ATM Bank Muamalat, cabang Tarikolot Citeureup. Meski sudah berhasil menangkap 3 pelaku, 1 orang dinyatakan sebagai DPO dalam kasus ini.
"Dari tangan mereka kita temukan 24 kartu ATM, 1 gergaji kecil dan 1 mobil Avanza," ujar Mohammad Chaniago. (*)
