 |
| Masaji Wijayanto. (ist) |
LAMPUNG ONLINE - Aktor pendatang baru Masaji Wijayanto mengaku banyak belajar ketika memerankan tokoh Yudishtira Arifin (Yudi) dalam film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP).
Apalagi, berbeda dengan rekannya Hamas Syahid yang memiliki kemiripan sifat dengan tokoh Gagah yang ia perankan, Aji mengaku tokoh Yudi sangat berbeda dengannya.
Salah satu tantangan baginya adalah bagaimana ia yang masih berusia 18 tahun harus memerankan tokoh yang sudah berusia 24 tahun. Usia Yudi dikisahkan lebih tua dibanding tiga tokoh utama lainnya.
"Sosok Aji ke Yudi itu range-nya sangat jauh. Ia sudah berusia 24 tahun, merupakan anak orang kaya dan memiliki kesempatan menjadi direktur suatu perusahaan. Meskipun demikian, ia tetap sering melakukan dakwah di bus-bus angkutan umum," ujar Masaji, Rabu (13/1/2016).
Pemuda asal Bandar Lampung yang lahir 7 Juni 1997 ini mengaku KMGP merupakan film pertamanya. Berkat film ini ia merasa mendapatkan banyak pelajaran dan tambahan ilmu agama, seperti dilansir Republika.
Aji, yang pernah jadi juara I Cover Boy Aneka Yess 2012 ini berharap KMGP dapat mengubah mindset anak muda zaman sekarang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (*)
Salah satu tantangan baginya adalah bagaimana ia yang masih berusia 18 tahun harus memerankan tokoh yang sudah berusia 24 tahun. Usia Yudi dikisahkan lebih tua dibanding tiga tokoh utama lainnya.
"Sosok Aji ke Yudi itu range-nya sangat jauh. Ia sudah berusia 24 tahun, merupakan anak orang kaya dan memiliki kesempatan menjadi direktur suatu perusahaan. Meskipun demikian, ia tetap sering melakukan dakwah di bus-bus angkutan umum," ujar Masaji, Rabu (13/1/2016).
Pemuda asal Bandar Lampung yang lahir 7 Juni 1997 ini mengaku KMGP merupakan film pertamanya. Berkat film ini ia merasa mendapatkan banyak pelajaran dan tambahan ilmu agama, seperti dilansir Republika.
Aji, yang pernah jadi juara I Cover Boy Aneka Yess 2012 ini berharap KMGP dapat mengubah mindset anak muda zaman sekarang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (*)
