![]() |
(foto: viva) |
LAMPUNG – Ribuan warga Kota Bandar Lampung, baik orang tua dan remaja, memadati bundaran Tugu Adipura, pada Kamis (17/3/2016) malam. Mereka hadir untuk mengikuti aksi menyalakan 1.000 lilin, untuk menyuarakan keluhannya terhadap pelayanan PLN Lampung.
Acara tersebut digagas oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandar Lampung, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) serta organisasi mahasiswa Lampung.
Aksi 1.000 lilin tersebut, merupakan bentuk protes terhadap kinerja PLN Lampung, yang dianggap tidak profesional, karena seringnya pemadaman listrik yang terus terjadi di wilayah Lampung.
Para aktivis LSM ini menilai, perlu ada gerakan bersama untuk menghentikan pemadaman listrik. Para aktivis mengundang masyarakat untuk menyalakan 1.000 lilin sebagai bentuk keprihatinan terhadap persoalan listrik di Lampung.
"Aksi nyalakan 1.000 lilin malam ini, adalah bentuk keprihatinan warga Lampung atas kondisi kelistrikan yang terjadi di Lampung karena seringnya terjadi pemadaman," ujar Subadra Yani, Ketua YLKI Lampung dalam orasinya, seperti dilansir Viva.
Dikatakannya, lewat aksi 1.000 lilin ini, diharapkan bisa menggugah PLN Lampung, agar segera menyelesaikan permasalahan listrik yang terjadi.
Dari pantauan, ribuan masyarakat Kota Bandar Lampung yang hadir dalam aksi tersebut, bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan menyalakan lilin secara bersamaan. Di antara ribuan warga, tampak sejumlah akademisi Universitas Lampung (Unila). Selain itu juga seniman Isbedy Stiawan dan sejumlah tokoh Lampung lainnya.
Aparat kepolisian dari Satuan Lalu Lintas dan Sabhara Polresta Bandar Lampung, ikut menjaga keamanan aksi ini di seputaran Tugu Adipura. (*)
Acara tersebut digagas oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandar Lampung, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) serta organisasi mahasiswa Lampung.
Aksi 1.000 lilin tersebut, merupakan bentuk protes terhadap kinerja PLN Lampung, yang dianggap tidak profesional, karena seringnya pemadaman listrik yang terus terjadi di wilayah Lampung.
Para aktivis LSM ini menilai, perlu ada gerakan bersama untuk menghentikan pemadaman listrik. Para aktivis mengundang masyarakat untuk menyalakan 1.000 lilin sebagai bentuk keprihatinan terhadap persoalan listrik di Lampung.
"Aksi nyalakan 1.000 lilin malam ini, adalah bentuk keprihatinan warga Lampung atas kondisi kelistrikan yang terjadi di Lampung karena seringnya terjadi pemadaman," ujar Subadra Yani, Ketua YLKI Lampung dalam orasinya, seperti dilansir Viva.
Dikatakannya, lewat aksi 1.000 lilin ini, diharapkan bisa menggugah PLN Lampung, agar segera menyelesaikan permasalahan listrik yang terjadi.
Dari pantauan, ribuan masyarakat Kota Bandar Lampung yang hadir dalam aksi tersebut, bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan menyalakan lilin secara bersamaan. Di antara ribuan warga, tampak sejumlah akademisi Universitas Lampung (Unila). Selain itu juga seniman Isbedy Stiawan dan sejumlah tokoh Lampung lainnya.
Aparat kepolisian dari Satuan Lalu Lintas dan Sabhara Polresta Bandar Lampung, ikut menjaga keamanan aksi ini di seputaran Tugu Adipura. (*)