 |
| (ilustrasi/ist) |
LAMPUNG - Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengingatkan masyarakat setempat atas maraknya peredaran uang palsu jenis dolar Amerika Serikat di daerah ini.
"Kemarin, personel gabungan Polres Tulang Bawang berhasil menggagalkan peredarannya melalui razia rutin yang diadakan di wilayah itu," ujar Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin melalui Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, Senin, (14/3/2016).
Menurut dia, identitas pelaku adalah Budiman (43) wiraswasta keturunan Tionghoa yang tinggal di Jalan Kulim Kompleks Pelangi Indah Blok C Nomor 10 RT 03 RW 02 Desa Tampan Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Kronologis kejadian, ia melanjutkan, pada saat dilakukan razia rutin di depan Mapolres Tulang Bawang yang dipimpin oleh Kompol Ansori Samsul Bahri, didapati uang palsu dolar AS yang dibawa terduga pelaku.
Berdasarkan pengakuan pelaku, uang palsu tersebut diberikan oleh Mr Philipe dan Mr Jason di Taman Wisata Ancol Jakarta.
Terduga pelaku juga merasa telah ditipu oleh Mr Philipe, kemudian atas penipuan tersebut, pelaku akan melaporkannya ke Polda Riau.
"Saat ini pelaku tersebut dalam pemeriksaan unit Harda Sat Reskrim Polres Tulangbawang," kata Sulistyaningsih, seperti dilansir Okezone.
Dia menambahkan, masyarakat harus lebih waspada adanya kemungkinan sudah beredar uang palsu dolar AS di wilayah Lampung.
Apalagi, ia menyebutkan, dalam razia itu didapatkan 1 buah brankas berisi bahan uang dolar AS palsu, 1 buah boks berisi ATK, 1 buah boks berisi bahan uang dolar AS palsu (karbon dolar/black dollar), 1 buah koper merek Polo Team warna corak cokelat krem, dan 1 buah koper merek Royal Bag warna abu-abu.
Juga ditemukan, 1 buah tas hitam merek De'glow yang berisi dua bal uang palsu dolar AS sebanyak 2.623 lembar beserta satu buah dompet warna hitam berisi uang tunai sebesar Rp1.300.000, uang dolar AS sebanyak lima lembar pecahan 100 dolar AS asli.
Kemungkinan, ia melanjutkan, terduga pelaku ini merupakan sindikat pengedar uang palsu dolar AS. (*)
Apalagi, ia menyebutkan, dalam razia itu didapatkan 1 buah brankas berisi bahan uang dolar AS palsu, 1 buah boks berisi ATK, 1 buah boks berisi bahan uang dolar AS palsu (karbon dolar/black dollar), 1 buah koper merek Polo Team warna corak cokelat krem, dan 1 buah koper merek Royal Bag warna abu-abu.
Juga ditemukan, 1 buah tas hitam merek De'glow yang berisi dua bal uang palsu dolar AS sebanyak 2.623 lembar beserta satu buah dompet warna hitam berisi uang tunai sebesar Rp1.300.000, uang dolar AS sebanyak lima lembar pecahan 100 dolar AS asli.
Kemungkinan, ia melanjutkan, terduga pelaku ini merupakan sindikat pengedar uang palsu dolar AS. (*)
