![]() |
Buron Setahun, Pemerkosa ABG di Pesawaran Lampung Ditangkap (Foto: Istimewa) |
PESAWARAN - Setelah sempat kabur selama satu tahun, petugas Satreskrim Polres Pesawaran, Lampung menangkap oknum pelajar Kecamatan Way Lima, AL (18).
Pemuda itu diduga memerkosa teman wanitanya yang masih ABG berusia 14 tahun.
Kasatreskrim Polres Pesawaran, AKP Supriyanto Husin mengatakan, kasus ini terungkap setelah sang ibu membaca isi pesan singkat WhatsApp (WA) di handphone S (14).
"Keduanya memang bertetangga. Kami menerima informasi keberadaan pelaku dan langsung menangkapnya pada Kamis kemarin, saat kembali untuk berlebaran," ujarnya, Sabtu (14/5/2022).
Dari penangkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti tindak pidana persetubuhan.
Seperti 1 helai celana panjang warna hitam berlogo adidas, 1 baju lengan pendek warna biru motif bunga, 1 miniset warna hijau putih, dan 1 celana dalam warna putih.

Polisi telah membawa korban S ke RSUD Pesawaran guna menjalani pemeriksaan medis dilakukan visum et repertum.
"Pelaku kami tangkap tanpa perlawanan saat tengah berada di rumah. Terlapor dan barang bukti juga langsung dibawa ke kantor Satreskrim Polres Pesawaran untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," imbuh Supriyanto, dilansir IDNTimes.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Kasatreskrim menyebut, pelaku melancarkan aksi bejatnya dengan modus mengajak bertemu dan merayu korban untuk melakukan persetubuhan di kediamannya, Kamis (24/6/2021) sekira pukul 13.00 WIB.
Namun perbuatan itu terungkap, setelah ibu korban membaca pesan singkat WA dari handphone S, bahwa sang buah hati telah disetubuhi AL.
Atas kejadian tersebut, orang tua korban langsung melaporkan kejadian ke Polres Pesawaran guna pengusutan lebih lanjut.
"Dalam pengungkapan kasus ini, kami telah memintai keterangan korban dan saksi-saksi sebanyak 3 orang. Sementara pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif," kata Supriyanto.
Pelaku akan dijerat atas laporan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur, sebagaimana pada Pasal 81 Undang-Undang (UU) RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah (PP) pengganti UU RI No. 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Pelaku terancam pidana kurungan penjara paling lama 15 tanun, karena korban dalam hal ini masih di bawah umur," ujarnya. (*)