 |
| Barang bukti yang diamankan dari pelaku. (Foto: Istimewa) |
LAMPUNG UTARA - Pencuri kambing di Lampung tewas dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya setelah ditangkap polisi.
Firullazi (FRZ) ditangkap anggota Polres Lampung Utara, Lampung di rumahnya, daerah Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Pihak keluarga memprotes sejumlah kejanggalan. Polisi mengklaim telah menjalankan penangkapan sesuai prosedur.
Tersangka ditembak karena dianggap melakukan perlawanan aktif yang membahayakan petugas ketika ditangkap, Kamis (26/1/2023).
Jenazah Firullazi sudah diserahkan polisi kepada keluarga yang memprotes kematiannya, Sabtu (28/1).
Kapolres Lampung Utara, AKBP Kurniawan Ismail angkat bicara ihwal kematian tersangka yang diprotes pihak keluarga.
Menurut kapolres, pihaknya telah menjalankan prosedur yang sesuai aturan.
"Sudah sesuai prosedur. Kalau memang ada komplain, tim juga siap untuk dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur yang ada," kata Kurniawan, Ahad (29/1/2023).
Dari hasil penyelidikan dan pengembangan pasca kejadian curas yakni pencurian kambing di wilayah hukum Polres Lampung Utara, pemilik kambing meninggal ditembak pelaku berjumlah 4 orang.
Atas dasar itu, Tim Gabungan langsung bergerak mengumpulkan bukti-bukti kuat yang mengarah kepada tersangka dan 3 orang lainnya yang masih DPO.
"Adanya perlawanan aktif yang dilakukan tersangka pembunuhan ini, direspons oleh Tim dengan memberikan tindakan tegas terukur. Namun tersangka dinyatakan meninggal dunia saat akan dirawat di rumah sakit," ujar Kurniawan, dilansir detikcom.
Pihaknya juga sudah menangkap seorang penadah yang telah memberikan informasi.
"Kami juga telah menangkap seorang penadahnya dan semua informasi terkait jaringan ini sudah kami dapatkan, dan saat ini kami masih bekerja mengembangkan dan mencari tersangka lainnya," jelas Kurniawan.
Pihaknya akan bekerja secara profesional dengan tujuan memberantas pelaku tindak kejahatan dan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Lampung Utara. (*)
