Notification

×

Berkah Mudik Sopir Travel di Bakauheni, Ini Cara Atasi Kantuk

14 July 2015 | 10:46 PM WIB Last Updated 2015-07-14T15:47:21Z

LAMPUNG SELATAN - Tradisi mudik Lebaran menjadi berkah bagi para sopir travel di Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Bila hari biasa mereka mengangkut penumpang dua hari sekali, kini mereka bisa dua kali pergi pulang dalam satu hari.

Namun, rasa kantuk kerap menjadi hambatan terbesar bagi para sopir, yang harus mengantarkan para pemudik ke berbagai tempat tujuan. Beragam cara dilakukan para sopir tersebut untuk melawan 'musuh' terbesar mereka itu. 

"Saya terpaksa tidak Puasa karena nyamil makanan ringan jadi obat kantuk paling mujarab. Kalau sudah ngantuk, ngunyah jajanan yang pedas-pedas saja, nanti ngantuk-nya berkurang," ujar sopir travel Bakauheni-Bandar Lampung, Amaluddin (43), Selasa (14/7/2015).

Hampir serupa dengan Amaluddin, sopir travel Bakauheni-Pringsewu, Iwan, memilih minum minuman ringan. 

"Minum aja yang kecut-kecut, mata langsung melek. Dulu saya minum kopi biar tidak mengantuk, tetapi karena sudah terlalu sering minum kopi, sekarang sudah tidak ada efeknya," ujar dia.

Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Komisaris Besar Syamsyu Riyani Darusallam mengatakan, salah satu faktor tertinggi penyebab kecelakaan adalah kondisi fisik sopir yang tidak fit, seperti dilansir Kompas

"Jangan memaksakan fisik. Istirahat yang cukup agar tidak mengantuk. Tidurlah minimal satu jam setelah menyetir lima jam. Kita semua ingin Mudik yang aman dan nyaman," ujar dia. 

Dalam masa mudik kali ini, sopir travel benar-benar mendapat rezeki. Tidak hanya mendapat banyak penumpang, tarif jasa mereka juga meningkat dari hari-hari sebelumnya. Rute Bakauheni-Pringsewu, misalnya, hanya Rp 65.000 pada hari biasa, lalu naik menjadi Rp 90.000 pada masa Lebaran. (*)