![]() |
(ilustrasi/ist) |
BANDAR LAMPUNG - Kendati kini polisi Lampung telah membentuk Team Khusus Antibandit (Tekab) 308, namun nampaknya tak membuat ciut nyali para pencuri kendaraan bermotor. Buktinya, dalam satu hari di lokasi yang sama, tiga motor sekaligus hilang digasak pelaku di siang bolong.
Dari
informasi warga, pada Sabtu (7/11/2015), tiga unit motor hilang di
sekitar Jalan HOS Cokroaminoto Kelurahan Rawa Laut, Enggal, Bandar
Lampung.
Hal
itu seperti diakui Amir, pedagang rokok di sekitar daerah tersebut.
Menurutnya, pelaku dengan mudah membawa kendaraan roda dua milik korban
pencurian tanpa ada yang menghalangi.
"Saya nggak tahu kalau beberapa orang yang mampir beli rokok di antaranya adalah pelaku pencuri sepeda motor itu," kata Amir.
Ia menuturkan, ada sekitar empat orang yang berdiri di dekat kiosnya sebelum terjadi pencurian sepeda motor, hingga akhirnya ada warga yang kebingungan telah kehilangan kendaraannya itu.
"Saya kaget begitu ada yang mengaku kehilangan motor di kafe dan kantor PNM itu," katanya, seraya menyebutkan tiga motor dalam sehari telah hilang dibawa maling di wilayah itu.
Dia mengharapkan, polisi dapat lebih gencar untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat sehingga pelaku-pelaku kejahatan ini tidak berkeliaran lagi, seperti dilansir Republika.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, pihaknya tetap secara rutin melakukan patroli termasuk di siang hari. Terkait kejadian tersebut, ia akan berupaya untuk secepatnya mengungkap kasus kejahatan yang terjadi wilayah hukumnya itu.
"Kami akan analisa dan evaluasi serta melakukan pendataan wilayah-wilayah yang rawan terjadi kasus pencurian motor, dan akan mengoptimalkan jajaran untuk memberantas pelaku kejahatan tersebut," kata dia.
Dery juga berharap masyarakat harus lebih waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan suasana kondusif di lingkungannya masing-masing.
"Saya nggak tahu kalau beberapa orang yang mampir beli rokok di antaranya adalah pelaku pencuri sepeda motor itu," kata Amir.
Ia menuturkan, ada sekitar empat orang yang berdiri di dekat kiosnya sebelum terjadi pencurian sepeda motor, hingga akhirnya ada warga yang kebingungan telah kehilangan kendaraannya itu.
"Saya kaget begitu ada yang mengaku kehilangan motor di kafe dan kantor PNM itu," katanya, seraya menyebutkan tiga motor dalam sehari telah hilang dibawa maling di wilayah itu.
Dia mengharapkan, polisi dapat lebih gencar untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat sehingga pelaku-pelaku kejahatan ini tidak berkeliaran lagi, seperti dilansir Republika.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, pihaknya tetap secara rutin melakukan patroli termasuk di siang hari. Terkait kejadian tersebut, ia akan berupaya untuk secepatnya mengungkap kasus kejahatan yang terjadi wilayah hukumnya itu.
"Kami akan analisa dan evaluasi serta melakukan pendataan wilayah-wilayah yang rawan terjadi kasus pencurian motor, dan akan mengoptimalkan jajaran untuk memberantas pelaku kejahatan tersebut," kata dia.
Dery juga berharap masyarakat harus lebih waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan suasana kondusif di lingkungannya masing-masing.
"Masyarakat
juga harus ikut berperan aktif terhadap kemungkinan terjadi kejahatan,
segera lapor apabila ada kejadian-kejadian seperti hal tersebut,"
imbaunya. (*)