Notification

×

Tersangka Terakhir Pembunuh Pelajar Lampung Diringkus Polisi

13 March 2016 | 7:38 PM WIB Last Updated 2016-03-13T12:39:30Z
Dery Agung Wijaya (kanan). | foto: ist

BANDAR LAMPUNG - Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung menangkap seorang lagi pelaku pembunuhan Dwiki Sopian (16) siswa SMK Negeri 2 Bandar Lampung. Tersangka berinisial D diringkus di tempat persembunyiannya.

"D tersangka terakhir yang kami tangkap dalam kasus pembunuhan Dwiki. Kami mengamankan yang bersangkutan di tempat persembunyiannya dan bekerja sama dengan anggota keluarganya," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya, Minggu (13/3/2016).

Peran D dalam kasus pembunuhan korban Dwiki yakni sebagai salah satu eksekutor yang menjemput dan membantu tersangka K, melakukan penusukan terhadap korban dengan memegangi badannya. D adalah tersangka terakhir dalam kasus pembunuhan Dwiki, sehingga keseluruhan yang berhasil diamankan sebanyak enam orang.

"Seluruh tersangka yang telah diamankan berjumlah enam orang, dan hingga saat ini belum bisa dipastikan akan bertambah atau tidak tersangkanya tapi dari hasil pemeriksaan enam orang ini yang terlibat dalam kasus ini dan diotaki oleh K," kata Dery.

Berdasarkan pengakuan D, selama pelariannya selalu dihantui rasa bersalah dan saat kejadian hanya memegangi badan korban atas suruhan K. 

"Saya hanya memegangi badan korban, sedangkan yang menusuk K. Saya minta maaf kepada orang tua korban dan keluarga saya. Selama pelarian saya tidur di SPBU hingga ke Metro dengan menumpang truk," tutur D, seperti dilansir Beritasatu.

Sebelumnya, Polresta Bandar Lampung menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Dwiki Sopian, yang jasadnya ditemukan di kebun warga kawasan Sumur Putri, Teluk Betung Selatan, Senin (7/3). 

Dari lima tersangka itu, satu berstatus mahasiswa dan empat lainnya masih pelajar atau masuk kategori di bawah umur.

Penyidik telah melakukan olah prarekonstruksi di Jalan ZA Pagar Alam yang menjadi lokasi pembunuhan, hingga akhirnya ditemukan mayat korban di kawasan Sumur Putri. Dugaan sementara motif pelaku adalah sakit hati oleh kata-kata atau salah paham, sehingga menimbulkan kejadian tersebut. 

Belakangan diketahui bahwa mayat tersebut adalah jasad Dwiki Sopian seorang pelajar yang sejak Minggu (6/3) dilaporkan hilang oleh keluarga korban ke Polsek Kedaton. (*)